Pandansimo Beach Tourism, Yogyakarta, Indonesia

Tuesday, May 25, 2010by Bayu | |


This Pandansimo beach adjacent to the Progo River Estuary. Big waves and wild, mystical atmosphere which is still thick with the many ruins are sacred, the hustle and bustle of fishermen struggling against the waves ganasnya is special attraction for the tourists.

Pandansimo derived from the word which means Tree of Pandan Pandan Simo and that that means Tiger. Pandansimo beach in the village of Poncosari or about 30 km from Yogyakarta to the south.

In the days of King Hamengkubuwono VIII coast was established and used as a place tirakatan, once a fishing village. Here are the fish market, and there padepokan the typical models of buildings built with Java.

From a distance, there are buildings in the center of this pandanus tree, looks like Simo, tiger. But after the close, this place was cool. So this place is called by the name of Pandan Simo. Not far from here, there Pandan Sari, who was also crowded on certain nights, especially Friday night POND. Also there Pandan Umbrella, about one kilometer to the west direction. Here's lonely and surrounded by a wide desert.

Beaches along the Pandan Simo is not suitable for swimming. Very deep and steep. But the scenery is very good, especially in the morning at about 5:30 until 6:30. Not far from here there is a new port being built, the port for the fishermen. The fish sold here is pretty cheap, about USD $ 20000.00 per kg.

----------------------

Wisata Pantai Pandansimo, Yogyakarta, Indonesia

Pantai Pandansimo ini bersebelahan dengan Muara Sungai Progo. Gelombang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyak reruntuhan suci, hiruk-pikuk nelayan berjuang melawan ganasnya ombak merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Pandansimo berasal dari kata yang berarti Pohon Pandan Pandan Simo dan bahwa itu berarti Tiger. Pantai Pandansimo di Desa Poncosari atau sekitar 30 km dari Yogyakarta ke selatan.

Pada masa Raja Hamengkubuwono VIII pantai didirikan dan digunakan sebagai tempat tirakatan, sekali desa nelayan. Berikut adalah pasar ikan, dan ada padepokan model khas bangunan yang dibangun dengan Java.

Dari kejauhan, ada bangunan di tengah pohon pandan ini, tampak seperti Simo, harimau. Tapi setelah dekat, tempat ini sejuk. Karena itu tempat ini disebut dengan nama Pandan Simo. Tidak jauh dari sini ada Pandan Sari, yang juga ramai pada malam-malam tertentu, khususnya malam Jumat Kliwon. Juga ada Pandan Payung, sekitar satu kilometer ke arah barat. Berikut kesepian dan dikelilingi oleh padang pasir yang luas.

Sepanjang Pantai Pandan Simo tidak cocok untuk berenang. Sangat dalam dan curam. Tapi pemandangan sangat baik, terutama di pagi hari sekitar pukul 5:30 sampai 6:30. Tidak jauh dari sini ada pelabuhan baru yang dibangun, pelabuhan untuk para nelayan. ikan yang dijual di sini cukup murah, sekitar USD $ 20.000,00 per kg.

PagerankAlexa.Com - Pagerank ToplistiPagerankAlexa.Com - Pagerank Toplisti